Pance Pondaag - Mengapa Tak Pernah Jujur - traduction des paroles en anglais

Paroles et traduction Pance Pondaag - Mengapa Tak Pernah Jujur




Mengapa Tak Pernah Jujur
Why Did You Never Tell the Truth
Mengapa kau tak pernah lagi
Why do you never again
Melihat dan menemani diriku sayang
Look at and spend time with me, my darling
Seandainya daun-daun pun berbisik
If only the leaves were to whisper
Dia akan bercerita tentang hati ini
They would tell the story of this heart
Malam-malam sepi begini
On this lonely night
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
It feels so long and so tormenting
Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu
The loneliness and longing for you
Menyatu di dalam kebisuan malam ini
Become one in the silence of this night
Mengapa kita saling menyiksa diri
Why do we torment each other
Sedangkan rinduku rindumu berpadu
When my longing and your longing are united
Mengapa kita berdua
Why do we both
Tak pernah jujur mengakuinya
Never admit it honestly
Mengapa kita harus hidup tersiksa
Why must we live in torment
Sedangkan cintaku cintamu menyatu
When my love and your love are united
Jangan biarkan membara
Don't let it burn
Api cemburu di dalam hidup ini
The fire of jealousy in this life
Malam-malam sepi begini
On this lonely night
Terasa panjang dan sangat menyiksa diri
It feels so long and so tormenting
Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu
The loneliness and longing for you
Menyatu di dalam kebisuan malam ini
Become one in the silence of this night
Mengapa kita saling menyiksa diri
Why do we torment each other
Sedangkan rinduku rindumu berpadu
When my longing and your longing are united
Mengapa kita berdua
Why do we both
Tak pernah jujur mengakuinya
Never admit it honestly
Mengapa kita harus hidup tersiksa
Why must we live in torment
Sedangkan cintaku cintamu menyatu
When my love and your love are united
Jangan biarkan membara
Don't let it burn
Api cemburu di dalam hidup ini
The fire of jealousy in this life
Jangan biarkan membara
Don't let it burn
Api cemburu di dalam hidup ini
The fire of jealousy in this life





Writer(s): Pance Frans Pondaag


Attention! N'hésitez pas à laisser des commentaires.