Текст и перевод песни UNIC - Sebuah Pertemuan
Sebuah Pertemuan
A Serendipitous Encounter
Ketika
diri
mencari
sinar
As
I
yearned
for
a
beacon
of
light,
Secebis
cahaya
menerangi
laluan
A
gentle
glow
illuminated
my
path.
Ada
kalanya
langkahku
tersasar
There
were
times
my
steps
faltered,
Tersungkur
di
lembah
kegelapan
Stumbling
in
the
valley
of
darkness.
Bagaikan
terdengar
bisikkan
rindu
As
if
whispers
of
longing
filled
the
air,
Mengalun
kalimah
menyapa
keinsafan
Words
flowed,
awakening
a
sense
of
awareness.
Kehadiranmu
menyentuh
kalbu
Your
presence
touched
my
soul,
Menyalakan
obor
pengharapan
Igniting
a
flame
of
hope.
Tika
ku
kealpaan
When
I
am
lost
in
thought,
Kau
bisikkan,
bicara
keinsafan
You
whisper
words
of
wisdom.
Kau
beri
kekuatan
You
grant
me
strength,
Tika
aku
diuji
dengan
dugaan
When
trials
and
tribulations
test
my
resolve.
Saat
ku
kehilangan
keyakinan
When
my
faith
falters,
Kau
nyalakan
harapan
You
kindle
a
spark
of
hope.
Saat
ku
meragukan
keampunan
Tuhan
When
I
doubt
the
Lord's
forgiveness,
Engkau
katakan
rahmat-Nya
mengatasi
segala
You
assure
me
His
mercy
surpasses
all.
Menitis
air
mataku
keharuan
Tears
of
gratitude
well
up
in
my
eyes,
Kepada
sebuah
pertemuan
For
this
chance
encounter,
Kehadiranmu
mendamaikan
Your
presence
brings
solace,
Hati
yang
dahulu
keresahan
To
a
heart
once
filled
with
unease.
Cinta
yang
semakin
kesamaran
A
love
that
was
dimming,
Kau
gilap
cahaya
kebahagiaan
You
polished
to
a
radiant
glow.
Tulus
keikhlasan
menjadi
ikatan
Sincere
devotion
became
our
bond,
Dengan
restu
kasih-Mu,
Oh,
Tuhan
With
Your
divine
blessing,
oh,
Lord.
Titisan
air
mata
menyubur
cinta
Tears
of
love
nourish
our
bond,
Dan
rindu
pun
berbunga
And
longing
blossoms,
Mekar,
tidak
pernah
layu
Flourishing,
eternally.
Damainya
hati
yang
dulu
resah
keliru
Serene
is
the
heart
that
was
once
restless
and
lost.
Cintaku
takkan
pudar
diuji
dugaan
My
love
will
not
fade,
despite
trials,
Mengharum
dalam
harapan
Fragrant
with
hope,
Moga
akan
kesampaian
kepada
Tuhan
May
it
reach
the
Lord,
Lantaran
diri
hamba
kerdil
dan
hina,
wo-oh
For
I
am
but
a
humble
and
unworthy
servant.
Menitis
air
mataku
keharuan
Tears
of
gratitude
well
up
in
my
eyes,
Kepada
sebuah
pertemuan
For
this
chance
encounter,
Kehadiranmu
mendamaikan
Your
presence
brings
solace,
Hati
yang
dahulu
keresahan
To
a
heart
once
filled
with
unease.
Syukur
sungguh
di
hati
ini
Gratitude
fills
my
heart,
Dikurniakan
teman
sejati
Blessed
with
a
true
friend,
Menunjuk
jalan
dekati-Nya
Guiding
me
closer
to
Him,
Tika
diri
dalam
kebuntuan
When
I
am
lost
in
despair.
Betapa
aku
menghargai
(menghargai)
How
I
cherish
(cherish)
Kejujuran
yang
kau
beri
(oh-uh-oh)
Your
unwavering
honesty
(oh-uh-oh)
Mengajarku
mengenal
erti
Teaching
me
the
meaning,
Cinta
hakiki
yang
abadi
(cinta,
cinta
abadi)
Of
everlasting
love
(love,
eternal
love)
Tiada
yang
menjadi
impian
(wo-oh)
All
my
dreams
have
come
true
(wo-oh)
Selain
rahmat
kasih-Mu,
Tuhan
Except
for
Your
grace,
oh,
Lord
Yang
terbias
pada
ketulusan
Which
shines
through
the
sincerity,
Sekeping
hati
seorang
insan
(insan)
Of
a
fellow
human
being's
(human
being's)
Bernama
teman
Heart,
a
friend.
Оцените перевод
Оценивать перевод могут только зарегистрированные пользователи.
Внимание! Не стесняйтесь оставлять отзывы.