Lyrics 1910 - Iwan Fals
Apa
kabar
kereta
yang
terkapar
di
Senin
pagi?
Di
gerbongmu
ratusan
orang
yang
mati
Hancurkan
mimpi
bawa
kisah
Air
mata
Air
mata
Belum
usai
peluit,
belum
habis
putaran
roda
Aku
dengar
jerit
dari
Bintaro
Satu
lagi
catatan
sejarah
Air
mata
Air
mata
Berdarahkah
tuan
yang
duduk
di
belakang
meja?
Atau
cukup
hanya
ucapkan
belasungkawa?
Aku
bosan
Lalu
terangkat
semua
beban
di
pundak
Semudah
itukah
luka-luka
terobati?
Nusantara
Tangismu
terdengar
lagi
Nusantara
Derita
bila
terhenti
Bilakah?
Bilakah?
19
Oktober
tanah
Jakarta
berwarna
merah
Meninggalkan
tanya
yang
tak
terjawab
Bangkai
kereta
lemparkan
amarah
Air
mata
Air
mata
Nusantara
Langitmu
saksi
kelabu
Nusantara
Terdengar
lagi
tangismu
Nusantara
Kau
simpan
kisah
kereta
Nusantara
Kabarkan
marah
sang
duka
Saudaraku,
pergilah
dengan
tenang
Sebab
duka
sudah
tak
lagi
panjang
Saudaraku,
pergilah
dengan
tenang
Nusantara
Nusantara
Nusantara
Nusantara
Nusantara
Nusantara
Nusantara
Nusantara
Saudaraku,
pergilah
dengan
tenang
Sebab
duka
sudah
tak
lagi
panjang
Saudaraku
...
Attention! Feel free to leave feedback.