Lyrics Bukan Kau Yang Pertama - Ria Angelina
                                                Bukankah 
                                                pernah 
                                                bibir 
                                                ini 
                                                berterus 
                                                terang 
                                                padamu?
 
                                    
                                
                                                Tentang 
                                                diriku 
                                                ini 
                                                tak 
                                                lagi 
                                                seperti 
                                                dulu
 
                                    
                                
                                                Sejujurnya 
                                                t'lah 
                                                kukatakan, 
                                                bukan, 
                                                bukan 
                                                dirimu
 
                                    
                                
                                                Yang 
                                                pertama 
                                                kali 
                                                menyentuh 
                                                hatiku, 
                                                menyentuh 
                                                tubuhku
 
                                    
                                
                                                Masih 
                                                kuingat 
                                                saat 
                                                itu 
                                                jawab 
                                                di 
                                                bibirmu
 
                                    
                                
                                                Apa 
                                                pun 
                                                terjadi 
                                                kau 
                                                tetap 
                                                menyayangiku
 
                                    
                                
                                                Aku 
                                                diam 
                                                menatap 
                                                pilu, 
                                                sungguhkah 
                                                hatimu 
                                                sayang?
 
                                    
                                
                                                Serasa 
                                                bermimpi 
                                                kau 
                                                membuka 
                                                hati, 
                                                memahami 
                                                diriku
 
                                    
                                
                                                Tapi 
                                                apa 
                                                yang 
                                                terjadi, 
                                                manisnya 
                                                kurasakan 
                                                sesaat 
                                                saja
 
                                    
                                
                                                Kau 
                                                buka 
                                                kembali 
                                                lembaran 
                                                yang 
                                                dulu, 
                                                yang 
                                                telah 
                                                berlalu
 
                                    
                                
                                                Mengapa 
                                                di 
                                                saat 
                                                ini 
                                                hadir 
                                                penyesalan 
                                                di 
                                                dalam 
                                                hatimu?
 
                                    
                                
                                                Sungguh 
                                                kau 
                                                terlalu, 
                                                sumpah 
                                                demi 
                                                apa, 
                                                kini 
                                                tak 
                                                berarti 
                                                lagi
 
                                    
                                
                                                Masih 
                                                kuingat 
                                                saat 
                                                itu 
                                                jawab 
                                                di 
                                                bibirmu
 
                                    
                                
                                                Apa 
                                                pun 
                                                terjadi 
                                                kau 
                                                tetap 
                                                menyayangiku
 
                                    
                                
                                                Aku 
                                                diam 
                                                menatap 
                                                pilu, 
                                                sungguhkah 
                                                hatimu 
                                                sayang?
 
                                    
                                
                                                Serasa 
                                                bermimpi 
                                                kau 
                                                membuka 
                                                hati, 
                                                memahami 
                                                diriku
 
                                    
                                
                                                Tapi 
                                                apa 
                                                yang 
                                                terjadi, 
                                                manisnya 
                                                kurasakan 
                                                sesaat 
                                                saja
 
                                    
                                
                                                Kau 
                                                buka 
                                                kembali 
                                                lembaran 
                                                yang 
                                                dulu, 
                                                yang 
                                                telah 
                                                berlalu
 
                                    
                                
                                                Mengapa 
                                                di 
                                                saat 
                                                ini 
                                                hadir 
                                                penyesalan 
                                                di 
                                                dalam 
                                                hatimu?
 
                                    
                                
                                                Sungguh 
                                                kau 
                                                terlalu, 
                                                sumpah 
                                                demi 
                                                apa, 
                                                kini 
                                                tak 
                                                berarti 
                                                lagi
 
                                    
                                
                                                Sungguh 
                                                kau 
                                                terlalu, 
                                                sumpah 
                                                demi 
                                                apa, 
                                                kini 
                                                tak 
                                                berarti 
                                                lagi
 
                                    
                                Attention! Feel free to leave feedback.