Lyrics Sebujur Bangkai - Tiya
Badanpun
tak
berharga
Sesaat
ditinggal
nyawa
Anak
istri
tercinta
Tak
sudi
lagi
bersama
Secepatnya
jasad
dipendam
Secepatnya
jasad
dipendam
Karena
tak
lagi
dibutuhkan
Diri
yang
semula
di
puja
Kini
bangkai
tak
berguna,
ha-ah-ah
Dari
kamar
yang
indah
Kasur
empuk
tilam
putih
Kini
harus
berpindah
Terkubur
dalam
perut
bumi
Kalau
selama
ini,
diri
berhiaskan
Emas,
intan,
permata,
bermandi
cahaya
Tetapi
kali
ini,
di
dalam
kuburan
Gelap
pekat
mencekam,
tanpa
seorang
teman
Terputuslah,
pergaulan
Terbujurlah,
sendirian
Diri
terbungkus
kain
kafan
Wajah
dan
tubuh
indah
Yang
dulu
dipuja-puja
Kini
tiada
lagi
Orang
sudi
menyentuhnya
Jadi
santapan
cacing
tanah
Jadi
santapan
cacing
tanah
Sampai
yang
tersisa
kerangka
Begitulah
suratan
badan
Ke
bumi
dikembalikan,
ha-ah-ah
Dari
kamar
yang
indah
Kasur
empuk
tilam
putih
Kini
harus
berpindah
Terkubur
dalam
perut
bumi
Kalau
selama
ini,
diri
berhiaskan
Emas,
intan,
permata,
bermandi
cahaya
Tetapi
kali
ini,
di
dalam
kuburan
Gelap
pekat
mencekam,
tanpa
seorang
teman
Terputuslah,
pergaulan
Terbujurlah,
sendirian
Diri
terbungkus
kain
kafan
Wajah
dan
tubuh
indah
Yang
dulu
dipuja-puja
Kini
tiada
lagi
Orang
sudi
menyentuhnya
Jadi
santapan
cacing
tanah
Jadi
santapan
cacing
tanah
Sampai
yang
tersisa
kerangka
Begitulah
suratan
badan
Ke
bumi
dikembalikan,
ha-ah-ah
Kebanyakan
manusia,
terlena
sehingga
lupa
Bahwa
maut
'kan
datang
menjelang
Attention! Feel free to leave feedback.