paroles de chanson Duniaku Tersenyum - Dea Mirella
(Uh-uh-oh)
Lingkaran
ayu,
rembulan
nampak
tersenyum
Di
saat
tiup
bayu
s'makin
dalam
Sengaja
ku
telah
hadir
di
malam
ini
Membawa
nun
janji
dan
basa-basi
Kau
sambut
dalam
dekapan,
penuh
kehangatan
Sirnalah
impi
kini,
secerah
asa
kunanti
Misteri
yang
kau
taburkan
selama
ini
Ternyata
hanya
penutup
pribadi
Penuh
rahasia
di
hati,
tiada
ungkap
diri
Anggun
dan
tiada
henti,
t'lah
membawa
simpati
Sejuta
kasih,
sejuta
selimut
diri
Di
singgasana
asmara
abadi
Kini
tiada
'kan
tertunda
Hari-hari
ceria
yang
kunanti,
juwita
hati
Dan
tiada
mungkin
akan
terjadi
kembali
Resah,
gelisah
menggoda
diri
Kau
berikan
nur,
cahaya
Penerang
kalbu,
penyejuk
jiwa
Ketika
kicau
burung
tiada
lagi
ada
(ketika
tiada)
Terdengar
di
sela
heningmu
malam
(hening
malam)
Kau
buka
tabir
hidupmu,
sesederhanamu
Dan
penuh
liku
haru
(dan
penuh
liku
haru)
Kusimpan
dalam
kalbu
(Sejuta
kasih,
sejuta
selimut
diri)
(Di
singgasana
asmara
abadi)
Kini
tiada
'kan
tertunda
Hari-hari
ceria
yang
kunanti,
juwita
hati
Dan
tiada
mungkin
akan
terjadi
kembali
Resah,
gelisah
menggoda
diri
Kau
berikan
nur,
cahaya
Penerang
kalbu,
penyejuk
jiwa
Semasa
nun
nestapa
Hadir
mewarnai
cita
Oh,
bahagia
(oh,
bahagia)
Bahagia,
ho-oh
Oh-wo-hu-uh
(Sejuta
kasih,
sejuta
selimut
diri)
Di
singgasana
asmara
abadi
(Tiada
mungkin)
oh-wo-uh
(Akan
terjadi
kembali)
Resah,
gelisah
menggoda
diri
(Sejuta
kasih)
sejuta
kasih
(Sejuta
selimut
diri)
Di
singgasana
asmara
abadi
Attention! N'hésitez pas à laisser des commentaires.