paroles de chanson Edda - Exivini
Hampa
dinginnya
arah
utara
berhembuslah
angin
bersama
sebuah
hujan
Seperti
es
terletak
pada
waktu
dan
juga
tempat
yang
berjajaran
Berbentuk
12.30
sisi
yang
penuh
cahaya
bersayap
berterbangan
Dengan
percikan
api-api
panas
Tepat
sebelum
ansambel
nada
mengiringi
sebuah
alunan-alunan
Kutukan
buah
surga,
hukuman
yang
dilupakan
begitu
saja
Air
mata
yang
semakin
menutupi
karena
pipi
yang
semakin
kering
Bukan
berarti
semua
buruk,
alam
sadar
hanya
menghancurkannya
Mungkin
serakah
dan
sukses
terletak
pada
satu
garis
banding
Kebodohon
raja,
berjalan
ke
rumah
dewa
tertinggi,
kreasi
dunia
Nubuat
vala,
matahari,
bulan,
bintang
yang
tak
tahu
apa-apa
Skinfaxi,
hrimfaxi,
arvak,
alsvid,
bifrost,
hingga
serigala
Setelah
raksasa
komposisi
awal
mula
Masa
keemasan
bermacam
ras
pada
keindahan
surga
Asa-asa
pengendali,
satu
bab
aib
mereka
Asynjes,
seorang
putri
dan
skirnir,
hingga
valhala
Sleipnir,
skidbladnir,
seorang
putra
Balder,
ragnarok,
regenerasi,
untukku
si
raja
Bukan
bualan
bermula
dari
perjalanannya,
idun
dan
apel,
lalu
cinta
Mungkin
ini
jembatan
untuk
sebuah
diksi
dan
permasalahan
Epilog
kemarin
adalah
prolog
besok,
putupan
adalah
awal
cerita
Skaldskaparmal
yang
ketiga
dari
semua
bagian
Hujan
petir
pada
batu
dan
tombak
saturnus
berlanjut
Lagu
untukmu
yang
cantik,
perayaan
pada
pesta
api
Vartare
dan
taruhan,
cerita
panjang
kabut
Pelayan
dan
grotesong,
legenda
dan
sviagris,
juga
valkyrie
Mungkin
tafsiran
yang
terbagi
menjadi
15
Yang
mana
pembajakan,
delusi,
12
nama
dalam
syair
Ash
dan
elm,
masa
terindah,
kecil,
penyihir,
3,
9,
12
Satu
kalimat
aib,
svipday,
menglad,
lerad,
skidbladnir
Dewa,
cerita
indah,
senja,
marga,
damai,
dan
lautan
Prolog,
gylfaginning,
skaldskaparmal,
dan
hattatal
Terjadi
ini
berkelanjutan
Mungkin
sudah
alami
seperti
hati
yang
mengkristal
Sekali
lagi
rasa
kembali
menjadi
kosong,
begitu
hampa
Apa
itu
sedih?
Apa
itu
luka?
Apa
itu
senyum?
Apa
itu
bahagia?
Semua
tidak
ada
yang
beda,
di
hati
ini
terasa
sama
Mungkin
sudah
mati,
bisakah
kembali,
akankah
selamanya?
Patah
hati
yang
sama,
kesalahan
yang
sama,
waktu
yang
berbeda
Kini
apa
lagi?
Siapa
lagi?
Dan
bagaimana?
Mungkin
aku
lelah,
menyerah
sudah
tidak
lagi
putus
asa
Inilah
Edda
Attention! N'hésitez pas à laisser des commentaires.