paroles de chanson Kias Fansuri - M Nasir
Tak
sempat
dipapas
Hidangan
ku
habis
Bila
ku
terpandang
Dia
melangkah
masuk
hendak
menjamu
selera
Geletar
lututku
Di
belakang
tabir
Bila
ku
terdengar
Namaku
dipanggil
Dia
matanya
merah
menyala
Dia...
hadiahkan
tubuhku
Tujuh
lacutan
pedang
saktinya
Dia...
Jangan
sesekali
kau
ceritakan
Pengalamanmu
Yusuf
Takut-takut
mengundang
bencana
Siapa
tahu
Betapa
berat
cinta
yang
ditanggung
Sehingga
dia
sanggup
lakukan
Biar
apa
saja
demi
mendapatkan
Restu
Sultan
cahaya
hatinya
Tak
sia-sia
azam
Zulaikha
Bisa
jadi
cermin
mengintai
jiwa
Tak
sia-sia
mimpi
Zulaikha
Bisa
jadi
lorong
insan
bercinta
Jangan
sesekali
kau
ceritakan
Pengalamanmu
Yusuf
Takut-takut
mengundang
bencana
Siapa
tahu
Betapa
berat
cinta
yang
ditanggung
Sehingga
dia
sanggup
lakukan
Biar
apa
saja
demi
mendapatkan
Restu
Sultan
cahaya
hatinya
Tak
sia-sia
azam
Zulaikha
Bisa
jadi
cermin
mengintai
jiwa
Tak
sia-sia
mimpi
Zulaikha
Bisa
jadi
lorong
insan
bercinta
Bisikan
memujuk
Memupuk
nurani
Lalu
terbukalah
Pintu
yang
menghijap
Dia...
Aku
kenal
dia
lama
dahulu
Dia...
Yang
melamarku
dalam
mimpi
Kias
fansuri
Mawar
berduri
Kias
fansuri
Lembah
yang
sepi
Kias
fansuri
Madah
bersari
Kias
fansuri
Langit
yang
tinggi
Kias
fansuri
Mawar
berduri
Kias
fansuri
Lembah
yang
sepi
Kias
fansuri
Madah
bersari
Kias
fansuri
Langit
yang
tinggi
Kias
fansuri
Mawar
berduri
Kias
fansuri
Lembah
yang
sepi
Kias
fansuri
Kias
fansuri
Mawar
berduri
Kias
fansuri
Lembah
yang
sepi
Kias
fansuri
Madah
bersari
Kias
fansuri
Langit
yang
tinggi
Kias
fansuri
Mawar
berduri
Kias
fansuri
Lembah
yang
sepi
Kias
fansuri
Madah
bersari
Kias
fansuri
Langit
yang
tinggi
Kias
fansuri
Mawar
berduri
Kias
fansuri
Lembah
yang
sepi
Kias
fansuri
Madah
bersari
Kias
fansuri
Langit
yang
tinggi
Kias
fansuri
Mawar
berduri
Kias
fansuri
Lembah
yang
sepi
Attention! N'hésitez pas à laisser des commentaires.