MadMindEagLe - goin' down текст песни

Текст песни goin' down - Eagle



Momen Gaya atau Torsi
Momen gaya atau torsi dapat didefinisikan dengan beberapa pengertian:
Torsi adalah gaya pada sumbu putar yang dapat
Menyebabkan benda bergerak melingkar atau berputar.
Torsi disebut juga momen gaya.
Bergerak melingkar atau berputar searah dengan putaran jam
(Clockwise), dan jika benda berotasi dengan arah berlawanan
Putaran jam (counterclockwise),
Maka torsi penyebabnya bernilai negatif.
Setiap gaya yang arahnya tidak berpusat pada sumbu putar benda atau
Titik massa benda dapat dikatakan
Memberikan Torsi pada benda tersebut.
Torsi atau momen gaya dirumuskan dengan:
adalah torsi atau momen gaya (Nm)
R adalah lengan gaya (m)
F adalah gaya yang diberikan tegak lurus dengan lengan gaya (N)
Jika gaya yang bekerja pada lengan gaya
Tidak tegak lurus, maka besar torsinya adalah:
Dimana adalah sudut antara gaya dengan lengan gaya.
Momen Inersia
Konsep momen inersia pertama kali diberikan oleh Leonhard Euler.
Momen inersia didefinisikan sebagai kelembaman suatu benda untuk
Berputar pada porosnya,
Atau dapat dikatakan ukuran kesukaran untuk membuat benda berputar
Atau bergerak melingkar.
Besar momen inersia bergantung pada bentuk
Benda dan posisi sumbu putar benda tersebut.
Momen inersia dirumuskan dengan:
I adalah momen inersia (kgm2)
R adalah jari-jari (m)
M adalah massa benda atau partikel (kg)
Benda yang terdiri atas susunan partikel atau benda-benda penyusunnya
Yang lebih kecil, jika melakukan gerak rotasi,
Maka momen inersianya sama dengan hasil
Jumlah semua momem inersia penyusunnya:
Momentum Sudut
Momentum sudut adalah ukuran kesukaran benda untuk mengubah
Arah gerak benda yang sedang berputar atau bergerak melingkar.
Momentum sudut dirumuskan dengan:
L adalah momentum sudut (kgm2s-1)
I adalah momen inersia benda (kgm2)
M adalah massa benda (kg)
R adalah jarak benda ke sumbu putarnya (m)
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com
Energi Kinetik Rotasi
Energi kinetik rotasi adalah energi kinetik yang
Dimiliki oleh benda yang bergerak rotasi yang dirumuskan dengan:
Jika benda tersebut bergerak secara rotasi dan juga tranlasi,
Maka energi kinetik totalnya adalah gabungan dari
Energi kinetik translasi rotasi dan energi kinetik rotasi:
Ekt adalah Energi kinetik total benda
Ek adalah energi kinetik translasi
Ekr adalah energi kinetik rotasi
M adalah massa benda (kg)
I adalah momen inersia benda (kgm2)
Hukum Newton 2 Untuk Rotasi
Benda yang bergerak secara translasi menggunakan hukum newton II ()
Dan benda yang bergerak secara rotasi juga memakai konsep hukum
Newton yang sama, akan tetapi besarannya memakai besaran-besaran
Rotasi. Sehingga,
Hukum Newton II untuk benda yang bergerak
Secara rotasi atau bergerak melingkar memakai rumus:
adalah total torsi yang bekerja pada benda
I adalah momen inersia benda
adalah percepatan sudut benda
Dibawah ini adalah tabel yang
Menganalogikan antara gerak translasi dan gerak rotasi
Besaran-besaran Pada Gerak TranslasiBesaran-besaran pada Gerak
RotasiBesaranRumusSatuanBesaranRumusSatuanJarak tempuh s mJarak
Dibawah ini adalah tabel yang menyimpulkan
Hubungan antara gerak translasi dan gerak rotasi
KonsepGerak TranslasiHubunganGerak RotasiPenyebab
Akselerasi Kesukaran untuk berakselerasi m IHukum newton 2
Pada gambar diatas, sebuah katrol silinder pejal () dengan massa 3kg
Dan berjari-jari 20 cm dihubungkan dengan dua buah tali yang
Masing-masing memiliki terpaut pada benda bermassa dimana m1 = 6kg
Dan m2 = 3kg. Sistem diatas berada dalam kondisi tertahan diam dan
Kemudian dilepaskan.
Jika tidak terjadi gesekan pada lantai
Dengan, berapakah percepatan kedua benda tersebut?
Sistem m2:
Sistem m1:
Dengan mensubstitusi ketiga
Persamaan diatas, kita dapat mengetahui besar:
30 3a 6a = 1,5a
30 9a = 1,5a
30 = 10,5a




MadMindEagLe - goin' down
Альбом goin' down
дата релиза
10-07-2019



Внимание! Не стесняйтесь оставлять отзывы.