Текст песни Malan Kesembilan - Fariz RM
Senja
kian
beranjak
Menambah
arti
peranan
alam
Dan
diriku
tenggelam
Bersama
cahaya
yang
sirna
Dalam
hati
terbuka
Senantiasa
menatap
nyata
Tapi
jiwa
terluka
Seolah
tiada
daya
upaya
Terlintas
begitu
saja
Di
malam
kesembilan
kan
tiba
Kau
sibak
guratan
noda
Saat
aral
menyapa
Membelai
raga
ciptaan
nyata
Kembali
merona
Hasrat
jiwa
meronta
Mendamba
jelmaan
kencana
Namun
perangai
yang
bicara
Tiada
kata
seirama
Langkah
cita
pun
meniti
rasa
Kau
pencipta
suasana
Memberi
kesan
kisah
dunia
Terlintas
begitu
saja
Di
malam
kesembilan
kan
tiba
Kau
sibak
guratan
noda
Saat
aral
menyapa
Membelai
raga
ciptaan
nyata
Kembali
merona
Hasrat
jiwa
meronta
Terungkap
ulas
alasan
dan
berkata
Ha
hidupku
lugu
tak
cukup
tuk
ternista
Mendamba
jelmaan
kencana
Namun
perangai
yang
bicara
Terlintas
begitu
saja
Di
malam
kesembilan
kan
tiba
Kau
sibak
guratan
noda
Saat
aral
menyapa
Membelai
raga
ciptaan
nyata
Kembali
merona
Hasrat
jiwa
meronta
Terungkap
ulas
alasan
dan
berkata
Ha
hidupku
lugu
tak
cukup
tuk
ternista
Mendamba
jelmaan
kencana
Namun
perangai
kata
pertanda
Pemula
makna
yang
bicara
Dalam
kenyataan
ini
Terpaut
hati
untuk
menepi
Menjawab
cangkriman
diri
Menggapai
jalin-jalin
simpati
Dalam
hati
terbuka
Senantiasa
menatap
nyata
Tapi
jiwa
terluka
Seolah
tiada
daya
upaya
Terlintas
begitu
saja
Di
malam
kesembilan
kan
tiba
Kau
sibak
guratan
noda
Saat
aral
menyapa
Membelai
raga
ciptaan
nyata
Kembali
merona
Hasrat
jiwa
meronta
Mendamba
jelmaan
kencana
Namun
perangai
yang
bicara
Kembali
merona
Hasrat
jiwa
meronta
Terungkap
ulas
alasan
dan
berkata
Kembali
merona
Hasrat
jiwa
meronta
Внимание! Не стесняйтесь оставлять отзывы.