Текст песни Setara Payung - Iis Dahlia
Lelaki
tinggi
setara
payung
Tempat
berlindung
di
kala
panas
Nak
berteduh
di
kala
hujan
Mengapa
dekat
kau
bagai
ulat?
Dalam
kepompong
menanti
sayap
Lalu
kau
hinggap
ke
bunga-bunga
Tiada
ladang
tak
punya
rimba
Mengapa
kanda
menawar
cinta?
Satu
kurang,
apalagi
dua
Hidup
dimadu,
apa
rasanya?
Bagi
ranjang
ke
sini,
ke
sana
Hidup
dimadu,
apa
rasanya?
Engkau
bakar
kasih
tanpa
ukur
nafsu
Beratnya
beban
wanita
Hanyalah
air
mata
yang
tercurah
kecewa
Tak
berdaya
Kau
memeras
tebu,
sudah
punya
gula
Bukankah
sama
rasanya?
Tidur
dengan
wanita,
diriku
kurang
apa
Kepadamu?
(Punya
peci)
Peci,
masih
cantik
(masih
cantik,
pakai
topi
baru
lagi)
Ho,
ho
(Punya
istri)
Sayang,
sayang
(yang
penyayang,
masih
kurang)
Engkau
ingin
nikah
lagi,
engkau
ingin
kawin
lagi
Mengapa
dekat
kau
bagai
ulat?
Dalam
kepompong
menanti
sayap
Lalu
kau
hinggap
ke
bunga-bunga
Tiada
ladang
tak
punya
rimba
Mengapa
kanda
menawar
cinta?
Satu
kurang,
apalagi
dua
Hidup
dimadu,
apa
rasanya?
Bagi
ranjang
ke
sini,
ke
sana
Hidup
dimadu,
apa
rasanya?
Engkau
bakar
kasih
tanpa
ukur
nafsu
Beratnya
beban
wanita
Hanyalah
air
mata
yang
tercurah
kecewa
Tak
berdaya
Kau
memeras
tebu,
sudah
punya
gula
Bukankah
sama
rasanya?
Tidur
dengan
wanita,
diriku
kurang
apa
Kepadamu?
(Punya
peci)
Peci,
masih
cantik
(masih
cantik,
pakai
topi
baru
lagi)
Ho,
ho
(Punya
istri)
Sayang,
sayang
(yang
penyayang,
masih
kurang)
Engkau
ingin
nikah
lagi,
engkau
ingin
kawin
lagi

Внимание! Не стесняйтесь оставлять отзывы.