Lyrics Ruang Tunggu - Laze
Yeah,
mmh
Let
me
get
this
right
Ruang
tunggumu
Ah,
sudah
lama
aku
tunggu
Kesempatan
emas,
aku
tak
butuh
perunggu
Ah,
aku
tak
lagi
lugu
Malaikat
pun
tahu
bahwa
aku
sungguh-sungguh
(Hah)
dulu
hancur
lebur
sampai
bubuk
(yeah)
Harapanku
terlalu
besar
bagai
fubu
Lingkunganku
penuh
racun
bagai
fugu
Aku
terlalu
berpendirian
untuk
duduk
Dan
diam,
saat
kalian
Bilang
aku
tak
punya
keahlian
(no)
Jadi
buat
apa
kau
berikan
pendapat
receh?
Aku
tak
perlu
kembalian
Dia
tak
tahu
malu
jadi
benalu
Dahulu
untuk
mreka
aku
s'lalu
ada
Datang
tiba-tiba
hanya
kar'na
ada
perlu
Seharusnya
mereka
tidak
perlu
ada
Musuh
dalam
selimut,
usir
dari
ranjang
B'rapa
aib
digoreng
di
atas
wajan?
Rahasia
bagai
piala
yang
m'reka
pajang
Tak
perlu
Dr.
Boyke,
kau
punya
masalah
panjang
Pergi
makan
di
Union
Prioritasku
bukan
tabungan
dan
hunian
Sudah
kubilang
aku
bukan
teladan
Tertipu
gemerlapan,
kampus
lulus
telat
dan-
Aku
hampir
DO,
teman
aku
hampir
OD
Itu
lagu
lama,
ku
tak
mau
berkaraoke
Hm,
okay
Ingin
ubah
hidup,
tunggu
Tuhan
beri
kode
(Orang
sabar
disayang
Tuhan)
(Orang
sabar
disayang
Tuhan)
(Orang
sabar
disayang
Tuhan)
Sudah
lama
aku
tunggu
Kesempatan
emas,
aku
tak
butuh
perunggu
Malaikat
pun
tahu
bahwa
aku
sungguh-sungguh
Berjuang
untuk
orang
yang
kusayang
Niatku
mulia
bagai
hotel
di
Senayan
Aku
seperti
pecandu
yang
tak
punya
waktu
Berarti
tak
ada
kesempatan
melayang
Taruhku
di
iklan,
kini
pasarku
meluas
Taruhku
di
lagu
dan
aku
pun
masih
buas
(yo)
Dulu
naik
pentas
hanya
agar
hati
puas
S'karang
naik
pentas
juga
untuk
isi
kulkas
Tidur
pulas
atau
bayar
listrik
(uh)
Mungkin
cukup
untuk
beli
condo
Bagai
film
horor,
hidup
penuh
misteri
Walau
strategi
sudah
serapi
Marie
Kondo
Nasib
sulit
ditebak,
ini
bukan
trivia
Apa
Ini?
Apa
Itu?
Atau
Kuis
Piramida
Malam
ini
Firaun,
perempuan
di
samping
Besok
tak
kelihatan
batang
hidungnya
bagai
Spinx
Tak
ada
siapa
yang
membimbing
Bukan
mucikari
tapi
jalan
aku
pimpin
Masih
tahu
dosa,
masih
takut
Yang
Satu
Itu
yang
kuimani,
bukan
uang
dalam
kartu
(ah)
Ego
punya
peran
besar
Siapa
sampai
tujuan?
Siapa
tersasar?
Siapa
di
puncak
melorot
ke
dasar?
Siapa
di
bawah
lampu
sorot
seperti
logo
Pixar?
Kata-kata
doa,
s'moga
ini
kejadian
Dari
tembok
dekil
kita
coba
bangun
kastil
Aku
hanya
punya
dua
pilihan
Berhasil
atau
berhasil
Sudah
lama
aku
tunggu
Kesempatan
emas,
aku
tak
butuh
perunggu
Laze
Attention! Feel free to leave feedback.