paroles de chanson Kemenangan Sejati - Laze feat. Jonathan Mono
Yeah,
ah
Ingat
lagu
pertama
mengudara
Kamar
tidurku
tempatku
rekam
suara
Tanpa
label,
tanpa
cap,
tanpa
stiker
Jauh
s'belum
toko
kaset
gulung
tikar
Aku
pikir
ini
seni,
ternyata
ini
bisnis
Jadi
penulis
hantu,
kosa
kataku
mistis
Miris,
m'reka
tiru
gaya
aku
(ah)
Tapi
tak
bisa
tiru
upayaku
(upayaku)
Tolak
kontrak
rekaman,
kesempatan
menggelinding
Buatmu
aku
sinting,
buatku
itu
insting
Luncurkan
album
perdana
dengan
perayaan
intim
B'rapa
artis
tak
bisa
rilis?
Kontrak
membentur
dinding
Banyak
musisi
bagus,
musik
tak
jadi
soal
S'lain
buat
lagu,
pandai-pandai
buat
proposal
(haha)
Jangan
mau
tampil
gratis
Bila
uang
sponsor
dimakan
promotor
sampai
habis,
ha
Kupilih
jalur
tanpa
jalan
pintas
Datang
pergi,
entah
siapa
yang
pantas
Tuk
bertahan
selamanya
Untuk
nikmati
(yeah,
ah)
Kemenangan
yang
sejati
Bila
di
bawah
agensi,
bahkan
tak
main
di
pensi
Bingkai
kontraknya,
lelang,
hancurkan
macam
Banksy
(hahaha)
Walau
satu
payung
dengan
nama
bergengsi
Jangan
salah
tempat,
coba
lihat
fengsui
Kupikir
ini
seni,
ternyata
ini
bisnis
Andai
tahu
ini
sejak
awal
merintis
Cari
badut
macam
Ronald,
ubah
jadi
nominal
Suara
sumbang
macam
donasi,
asal
bisa
viral
Ah,
tapi
angka
pun
menipu
(wo)
B'rapa
dari
kalian
masih
keliru?
(Yeah)
Akun
palsu,
jumlah
ratusan
ribu
Aku
lebih
suka
cek
daripada
centang
biru
Ingat
festival
pertama
di
Bandung?
Tak
ada
pendukung
dan
langit
pun
mendung
Kini
t'rasa
lebih
baik
di
sini
Dan
aku
baru
p'lajari
bisnis
itu
seni
Ketenaran
ternyata
Bukan
jawaban,
bukan
alasan
terdepan
'Tuk
bertahan
selamanya
Untuk
nikmati
Kemenangan
yang
sejati
Kupilih
jalur
tanpa
jalan
pintas
Datang
pergi,
entah
siapa
yang
pantas
Tuk
bertahan
selamanya
Untuk
nikmati
Kemenangan
yang
sejati
Attention! N'hésitez pas à laisser des commentaires.