paroles de chanson Diyu - Mario Zwinkle
Perkampungan
kumuh
hingga
perkotaan
besar
Manusia
dalam
kurung
dengan
gemerlap
kepalsuan
Terbagi
dalam
kotak
status
kepercayaan
Strata
dibedakan
agar
sistem
berjalan
lancar
Tikus
bergeriliya
lewat
dari
atap
atap
Grogoti
makanan
rakyat
kecil
sibak
tuntas
Topeng
berlapis
lempar
batu
sembunyi
tangan
Uang
bicara
kawan
bertepuk
sebelah
tangan
Serigala
berbulu
domba
siap
terkam
domba
aduan
Siapa
yang
tak
cermat
pasti
hancur
kena
babat
Literasi
di
kurasi
generasi
haus
ilmu
Tak
dapat
menuntut
kalau
beda
terkena
tuntutan
Dengan
dalil
yang
tak
masuk
akal
Peradaban
kolot
membunuh
mengatasnamakan
"Tuhan"
jadikan
momok
Agar
dapat
kuasa
alam
semakin
rusak
Satu
sembah
pemberi
profit
Dua
serakah
tamak
licik
Tiga
persatuan
korporasi
Empat
tuli
Lima
adil
hanya
untuk
oligarki
Dimana
cinta
hari
ini
sapaan
hangat
tanpa
Harus
memandang
kulit
indahkan
beda
warna
Jangan
paksakan
aku
untuk
berseragam
Aku
terlahir
karena
ada
perbedaan
Bhinneka
tunggal
Ika
skarang
tinggal
kenangan
Berbeda
beda
tetap
satu
sudah
dilupakan
Hidup
rukun
berdampingan
terdengar
seperti
mitos
Rasa
damai
di
lingkungan
hanya
mimpi
siang
bolong
Tenang
tergeser
rasa
was
was
dalam
melangkah
hati
hati
berjalan
awas
Tersandung
bara
orang
saling
tikam
hanya
karna
Alat
tukar
masa
jadi
hakim
buta
hukum
asal
rajam
Tajam
bertutur
kata
dapat
menghasut
Jujur
dalam
berkarya
awas
nanti
hilang
hangus
Adil
hanya
untuk
yang
punya
andil
Berdoa
dengan
kushuk
jauhkan
dari
batil
Satu
sembah
pemberi
profit
Dua
serakah
tamak
licik
Tiga
persatuan
korporasi
Empat
tuli
Lima
adil
hanya
untuk
oligarki
Rakus
meringkus
sukar
dalam
berakal
Busuknya
tercium
tapi
lepas
penglihatan
Ada
hidup
ada
mati,
ada
hitam
ada
putih
Putih
terkikis
habis
hitam
mendominasi
Wajah
baru
gaya
lama
tak
usang
Ibuku
pertiwi
sudah
jatuh
sekarat
Harapan
terkubur
dan
kembali
ke
tanah
Bercinta
kriminal
saat
tirani
berkuasa
Hipokrisi
demokrasi
selesai
voting
Langsung
banting
Setir
balik
janji
manis
Lari
lari
dan
berdalih
Panah
menancap
garuda
di
dadaku
Bendera
putih
berkibar
saat
benar
menuntut
Keadilan
sosial
bagi
selururuh
warga
elite
Kaum
bawah
kapiran
tergusur
para
bandit
Hutan
hutan
dibakar
penuhi
kantong
maling
Hati
hati
bernafas
racun
terbang
mengeliling
ya
dig
Satu
sembah
pemberi
profit
Dua
serakah
tamak
licik
Tiga
persatuan
korporasi
Empat
tuli
Lima
adil
hanya
untuk
oligarki
Attention! N'hésitez pas à laisser des commentaires.