paroles de chanson Pelacur Muzik - The Venopian Solitude
Lihat
muda
pujangga
Terang
hati
lahirnya
Takkan
ku
biarkan
jiwa
suci
dipersetan
Emas
permata,
kacak
para
perjaka
Harus
diingat
yang
Tuhan
punya
Pembalasan!
Baru
setahun
jagung
Dah
pandai
main
harung
Belum
sampai
Sarawak
Amboi
kemain
banyak
cekadak!
Kau
ingat
kau
siapa
Diva
ratu
dunia?
Hei
adik
manis,
ingatlah
Fana
ini
persis
Kertas
yang
ditulis
Dengan
berus
fasis
Yang
mengkabur
habis
Yang
mendaki
Ke
menara
gading
Diterajang
ke
kiri
Empat
jari
dituding
Ke
arah
rohani
sendiri
Yang
mula
dipertikai
Mana
si
polan
yang
bilang
kau
dah
cuai
Dengan
nikmat
dunia
Yang
tak
bertahan
lama
Saat
kau
tumbang
Mereka
bersorak
gembira
Pa-pa
pa-rap
pa-pap-a
pa-ra-rapa-pa
Perlahan
aku
berjalan
Berjalan
berjalan
sampai
ke
bulan
Tak
berpijak
bumi
fana
Fanatik
berlegar-legar
di
depan
mata
Aku
perlahan
aku
berjalan
Berjalan
berjalan
sampai
ke
bulan
Tak
berpijak
bumi
fana
Fanatik
berlegardi
depan
mata
Akulah
tuan
kamu
Otakku
tak
pernah
tepu
Mari
dengar
syarahan
Takkan
berhenti
putaran
Gelombang
radio
digodam
Bunyi
macam
ragam
Setinggan
ke
semidi
Sampai
rumah
agama
Air
junjung
Dilambung
sampai
terapung
Fulus
jelata
penuh
tangan
Biar
sampai
ke
pangkal
lengan
Alang-alang
pekasam
diseluk
Cari
berlian
sampai
ke
ceruk
Tembus
mimpi
sambil
kau
terhangguk
Terhantuk
ke
bumi
Mengharapkan
balasan
Ilahi
Tuk
tak
bina
istana
dalam
Neraka
nya
nanti
Sepuluh
jari
merangkak
Menggapai
angkasa
Mengharapkan
ampun
dari
pada
Yang
maha
kaya
Pa-pa
pa-rap
pa-pap-a
pa-ra-rapa-pa
Perlahan
aku
berjalan
Berjalan
berjalan
sampai
ke
bulan
Tak
berpijak
bumi
fana
Fanatik
berlegar-legar
di
depan
mata
aku
Perlahan
aku
berjalan
Berjalan
berjalan
sampai
ke
bulan
Tak
berpijak
bumi
fana
Fanatik
berlegar-legar
di
depan
mata
aku
Perlahan
aku
berjalan
Berjalan
berjalan
sampai
ke
bulan
Tak
berpijak
bumi
fana
Fanatik
berlegar-legar
di
depan
mata
aku
Perlahan
aku
berjalan
Berjalan
berjalan
sampai
ke
bulan
Tak
berpijak
bumi
fana
Fanatik
berlegar-legar
di
depan
mata
aku
Perlahan
aku
merangkak
Menongkah
arus
yang
terus
Tak
putus
membongkak
Meliar
dari
jelak
gelak
ketawa
Yang
tak
mengenal
erti
Saat
hati
mati
rohani
habis
dijoli
Dengan
kegigihan
dalam
melayangkan
Nafsu
berterbangan
khayalan
Tinggi
di
udara
Tanpa
ingatkan
Tuhan
yang
esa
Yang
mampu
jentik
nyawa
Bersama-sama
impian
yang
Dah
pun
terlaksana
Di
mana
perginya
janji
azali
Di
mana
perginya
si
jati
diri
Di
mana
tanyalah
di
mana
Perginya
si
akal
yang
maha
rasional
Setiap
helah
tangkal
Yang
masih
mampu
sangkal
Yang
makin
terungkai
bila
nafsu
tergadai
Bila
jasad
wangi
bersepai
Menjadi
bangkai
Yang
tak
mampu
lagi
bersatu
Menyatukan
badan
yang
Menyembah
raja
semua
hantu
Jadi
perlahan,
aku
berjalan
Berjalan
sampai
ke
bulan
Tak
berpijak
bumi
fana
Saat
Israfil
melaungkan
sangkakala!
Attention! N'hésitez pas à laisser des commentaires.