Текст песни Embun - Sheila Majid feat. Guy Grey and David Pascoe
                                                Menitis 
                                                membasahi
 
                                    
                                
                                                Di 
                                                dalam 
                                                hening 
                                                waktu, 
                                                rintikmu
 
                                    
                                
                                                Sedingin 
                                                hamparan 
                                                salju
 
                                    
                                
                                                Kaulah 
                                                tersendiri
 
                                    
                                
                                                Datangmu 
                                                menyegarkan
 
                                    
                                
                                                Setiap 
                                                ruang
 
                                    
                                
                                                Yang 
                                                lama 
                                                kelayuan
 
                                    
                                
                                                Biarpun 
                                                hanya 
                                                sementara
 
                                    
                                
                                                Singgahmu 
                                                mencurahkan 
                                                satu 
                                                makna
 
                                    
                                
                                                Pada 
                                                setiap
 
                                    
                                
                                                Akal 
                                                dan 
                                                jiwa 
                                                yang 
                                                tahu 
                                                merasa
 
                                    
                                
                                                Embun, 
                                                hadirmu 
                                                persisnya 
                                                kekasih
 
                                    
                                
                                                Menyirami 
                                                jiwa 
                                                yang 
                                                dahaga
 
                                    
                                
                                                Meninggalkan 
                                                sejuta 
                                                rasa
 
                                    
                                
                                                Di 
                                                kala 
                                                impian 
                                                semakin 
                                                layu 
                                                tak 
                                                menentu
 
                                    
                                
                                                Bumi 
                                                ragaku 
                                                yang 
                                                kemarau
 
                                    
                                
                                                Titisan 
                                                cinta
 
                                    
                                
                                                Mekar 
                                                adanya
 
                                    
                                
                                                Di 
                                                rimbun 
                                                asmara
 
                                    
                                
                                                Murni 
                                                kasihmu 
                                                yang 
                                                bertakhta
 
                                    
                                
                                                Untuk 
                                                selamanya
 
                                    
                                
                                                Kaulah 
                                                tersendiri
 
                                    
                                
                                                Datangmu 
                                                menyegarkan
 
                                    
                                
                                                Setiap 
                                                ruang
 
                                    
                                
                                                Yang 
                                                lama 
                                                kelayuan
 
                                    
                                
                                                Biarpun 
                                                hanya 
                                                sementara
 
                                    
                                
                                                Singgahmu 
                                                mencurahkan 
                                                satu 
                                                makna
 
                                    
                                
                                                Pada 
                                                setiap
 
                                    
                                
                                                Akal 
                                                dan 
                                                jiwa 
                                                yang 
                                                tahu 
                                                merasa
 
                                    
                                
                                                Embun, 
                                                hadirmu 
                                                persisnya 
                                                kekasih
 
                                    
                                
                                                Menyirami 
                                                jiwa 
                                                yang 
                                                dahaga
 
                                    
                                
                                                Meninggalkan 
                                                sejuta 
                                                rasa
 
                                    
                                
                                                Di 
                                                kala 
                                                impian 
                                                semakin 
                                                layu 
                                                tak 
                                                menentu
 
                                    
                                
                                                Bumi 
                                                ragaku 
                                                yang 
                                                kemarau
 
                                    
                                
                                                Titisan 
                                                cinta
 
                                    
                                
                                                Mekar 
                                                adanya
 
                                    
                                
                                                Di 
                                                rimbun 
                                                asmara
 
                                    
                                
                                                Murni 
                                                kasihmu 
                                                yang 
                                                bertakhta
 
                                    
                                
                                                Untuk 
                                                selamanya
 
                                    
                                
                                                Embun, 
                                                hadirmu 
                                                persisnya 
                                                kekasih
 
                                    
                                
                                                Menyirami 
                                                jiwa 
                                                yang 
                                                dahaga
 
                                    
                                
                                                Meninggalkan 
                                                sejuta 
                                                rasa
 
                                    
                                
                                                Di 
                                                kala 
                                                impian 
                                                semakin 
                                                layu 
                                                tak 
                                                menentu
 
                                    
                                
                                                Bumi 
                                                ragaku 
                                                yang 
                                                kemarau
 
                                    
                                
                                                Titisan 
                                                cinta
 
                                    
                                
                                                Mekar 
                                                adanya
 
                                    
                                
                                                Di 
                                                rimbun 
                                                asmara
 
                                    
                                
                                                Murninya 
                                                kasihmu 
                                                yang 
                                                bertakhta
 
                                    
                                
                                                Untuk 
                                                selamanya
 
                                    
                                
                            1 Embun
2 Gemilang
3 Tunggu Sekejap
4 Wanita
5 Nada
6 Gerimis Semalam
7 Dia
8 Aku Cinta Padamu
9 Cinta Jangan Kau Pergi
10 Ratu
11 Ku Mohon
12 Selamanya
13 Bunyi Gitar
14 Inikah Cinta
Внимание! Не стесняйтесь оставлять отзывы.