Lyrics Bukan Aku Yang Kau Cinta - Poppy Mercury
                                                Benarkah 
                                                ini 
                                                wajah 
                                                semalam
 
                                    
                                
                                                Yang 
                                                penuh 
                                                rindu 
                                                dendam?
 
                                    
                                
                                                Aduh 
                                                sayang, 
                                                cinta 
                                                suciku
 
                                    
                                
                                                Ketika 
                                                itu 
                                                padamu 
                                                bagaikan 
                                                debu
 
                                    
                                
                                                Kini 
                                                kenapa 
                                                datang 
                                                semula
 
                                    
                                
                                                Dengan 
                                                derai 
                                                air 
                                                mata?
 
                                    
                                
                                                Tidakkah 
                                                dulu 
                                                kau 
                                                yang 
                                                berkata
 
                                    
                                
                                                Diriku 
                                                bukan 
                                                yang 
                                                kau 
                                                cinta?
 
                                    
                                
                                                Haruskahku 
                                                memaafkan
 
                                    
                                
                                                Kesalahan 
                                                yang 
                                                kau 
                                                lakukan?
 
                                    
                                
                                                Sedangkan 
                                                kesan 
                                                perbuatanmu
 
                                    
                                
                                                Masih 
                                                kurasakan
 
                                    
                                
                                                Ku 
                                                tak 
                                                mau 
                                                berulang, 
                                                kurawang 
                                                cintamu
 
                                    
                                
                                                Tak 
                                                tertelan 
                                                lagi 
                                                ku 
                                                betapa 
                                                pahitnya
 
                                    
                                
                                                Kutahu 
                                                siapa 
                                                engkau 
                                                lahir 
                                                batinmu
 
                                    
                                
                                                Cintamu 
                                                berlumur 
                                                api 
                                                kan 
                                                keraguan
 
                                    
                                
                                                Dari 
                                                terus 
                                                makan 
                                                hati
 
                                    
                                
                                                Yang 
                                                mungkin 
                                                hingga 
                                                ke 
                                                mati
 
                                    
                                
                                                Lebih 
                                                baik 
                                                saja 
                                                kusendiri 
                                                begini
 
                                    
                                
                                                Cukuplah 
                                                hanya 
                                                sekali
 
                                    
                                
                                                Kumerasakan, 
                                                cukuplah 
                                                hanya 
                                                sekali
 
                                    
                                
                                                Ku 
                                                tak 
                                                mau 
                                                berulang, 
                                                kurawang 
                                                cintamu
 
                                    
                                
                                                Tak 
                                                tertelan 
                                                lagi 
                                                ku 
                                                betapa 
                                                pahitnya
 
                                    
                                
                                                Kutahu 
                                                siapa 
                                                engkau 
                                                lahir 
                                                batinmu
 
                                    
                                
                                                Cintamu 
                                                berlumur 
                                                api 
                                                kan 
                                                keraguan
 
                                    
                                
                                                Dari 
                                                terus 
                                                makan 
                                                hati
 
                                    
                                
                                                Yang 
                                                mungkin 
                                                hingga 
                                                ke 
                                                mati
 
                                    
                                
                                                Lebih 
                                                baik 
                                                saja 
                                                kusendiri 
                                                begini
 
                                    
                                
                                                Jangan 
                                                bujuk 
                                                aku 
                                                lagi, 
                                                usah 
                                                datang 
                                                lagi
 
                                    
                                
                                                Kuanggap 
                                                semua 
                                                sudah 
                                                pun 
                                                berlalu 
                                                pergi
 
                                    
                                
                                                Tidak 
                                                aku 
                                                menyesali 
                                                keputusan 
                                                ini
 
                                    
                                
                                                Cukuplah 
                                                sampai 
                                                di 
                                                sini
 
                                    
                                
                                                Tidakkah 
                                                dulu 
                                                kau 
                                                yang 
                                                berkata
 
                                    
                                
                                                Diriku 
                                                bukan 
                                                yang 
                                                kau 
                                                cinta?
 
                                    
                                Attention! Feel free to leave feedback.