Текст песни Adem - Maggie , Nyco , 8 Ball

Apakah hari ini kau nikmati hari sendirian?
Soalnya pacar beneran telah berubah mantan
Entah dia udah jadian, dapat lagi pasangan
Atau malah hilang kabar membuat penasaran

SMS mau balikan sama sekali tak dibalas
Telfonmu tak diangkat, dicuekin melas
Akhirnya nembak sembarangan, jadiin pacar
Niat berbuat ngawur malah semakin gencar

Kau mikir kesepian dan sangat butuhkan cinta
Hilang logika, jadi bertindak membabi buta
Semata-mata untuk ngisi hari yang sepi
Bagai pemeras susu, nggak bisa jauh dari sapi

Nggak ada lagi tiap hari saling sapa sayang
Lihat orang lain mesra, jadi terus kebayang
Kayak layangan benangnya putus di tangan
Yang kugenggam lepas, merasa kehilangan

Keinginan tetap saja keinginan
Kenyataan tiap malam kedinginan
Harapanmu untuk bisa berpacaran
Tak terwujud, aduh, 'mblo, sungguh kasihan

Gimana? Apa kamu masih asyik menggigil?
Akhirnya setan bisik-bisik, manggil-manggil
Pala linglung kebingungan cari partner
Semakin buas caper, semakin garang bagai panther

Pengen sama yang lama, tapi nggak ditanggapi
Udah rindu belaian cuma ketemu di mimpi
Akhirnya cari sembarangan, apa yang dapet?
Nggak peduli yang lebar ataukah masih rapet?

Panggilan hasrat yang besar pun semakin membakar
Musti diademin biar otak jadi lancar
Kar'na lihat yang lain, kamu makin merinding
Makin puyeng pala, harus cari lawan tanding

Kayak taring, minta diasah, lama puasa
Kamu sendiri kesepian, nggak biasa
Senantiasa anget nggak cukup selimut ranjang
Sabar tak jua cukup, sangat butuh tatih tayang

Keinginan tetap saja keinginan
Kenyataan tiap malam kedinginan
Harapanmu untuk bisa berpacaran
Tak terwujud, aduh, 'mblo, sungguh kasihan

Cup, cup, cup, jangan sedih, jangan merenung
Ning-nang, ning-nung, jangan emosi, jangan bingung
Udah, ya, kalau nggak laku, nggak perlu malu
Ngajak balikan ditolak mulu, kasihan deh lu

Pacarmu diambil orang, putus atau meninggal
Jangan dijawab, kar'na kisah cinta kamu gagal
Ha-ha-ha, lihat yang lain mesra sewot
Mungkin teringat dulu waktu masa pacaran hot

Hari demi hari sepi makin kedaluwarsa
Rasa iri dibawa happy jadinya maksa
Luar biasa, burung naik-turun cari sangkar
Lihat yang lain, berharap doi bisa ditukar

Maka, cobalah hormati setiap wanita
Niscaya kau juga diberi kehormatannya
Silakan beralasan, single itu prinsip
Dan terima kenyataan, jomblo itu nasib

Keinginan tetap saja keinginan
Kenyataan tiap malam kedinginan
Harapanmu untuk bisa berpacaran
Tak terwujud, aduh, 'mblo, sungguh kasihan

Sabar, 'mblo, sabar, 'mblo, sabar, 'mblo, sabar
Sabar, 'mblo, sabar, 'mblo, sabar, 'mblo, sabar
Sabar, 'mblo, sabar, 'mblo, sabar, 'mblo, sabar
Sabar, 'mblo, sabar, 'mblo, sabar, 'mblo, sabar