Lyrics Aku Tikus Dan Kucing - Doel Sumbang
Aku
dilahirkan
ke
dunia
oleh
ibuku
pada
malam
Jumat
Kliwon
tanggal
belasan
bulan
Rewah
tahun
60-an
Di
sebuah
kota
yang
dijuluki
Paris
van
Java
yakni
kota
Bandung
kota
Kembang
yang
sekarang
sudah
jadi
kota
kambing
Di
mana
gadis-gadisnya
mengaku
sudah
bukan
perawan
lagi
lantaran
jatuh
dari
pohon
kersen
tetangga
Atau
terjepit
sadel
Yamaha
bebek
Aku
dilahirkan
ke
dunia
oleh
ibuku
sebagai
seseorang
yang
punya
tampang
mirip
dengan
Idi
Amin
bekas
presiden
Uganda
yang
sintingnya
audzubillah
Rambutku
ikal
seperti
Supermi
dan
hidungku
besar
pesek
persis
seperti
bentuk
sadel
sepeda
torpedo
Sudah
nasibku
Bapak
dan
ibuku
yang
tulen
suku
Sunda
100%
warga
negara
Indonesia
100%
pendukung
dan
pengamal
pancasila
Serta
bebas
dari
G30SPKI
Memberikan
nama
buatku
yakni
Wahyu
Apinunji
Amsari
bin
Abu
Sengkek
Tisna
Peang
Atma
ti
Kuda
Ketika
usiaku
genap
tujuh
tahun
aku
masuk
pada
sekolah
dasar
muslimin
yang
ibu
gurunya
centil-centil
Serta
suka
berpakaian
lahak
tembus
pandang
hingga
di
dadanya
nampak
belahan
seperti
bentuk
ketepel
Dengan
uang
pangkal
cenggow
dan
iuran
wajib
cepek
jigow
per
bulan
aku
sekolah
di
sana
Dan
belajar
segala
macam
Dari
mulai
prakarya
menggambar,
menulis,
membaca
sampai
berhitung
raraban
Dari
sekolah
itulah
aku
bisa
menulis
dan
membaca
Hingga
sekarang
ini
aku
bisa
berkomunikasi
lewat
surat
dengan
pacar
Asyik,
memang
asyik
Pacarku
adalah
seorang
perempuan
Batak
bermarga
Tobing
mahasiswi
fakultas
publisistik
Universitas
Padjadjaran
Yang
sebenarnya
sudah
bertunangan
dengan
seorang
Cina
Totok
gembrot
bandar
Greihon
bernama
Bubengcut
Jampe
pelet
yang
kudapat
dari
seorang
dukun
tua
di
kampung
Ledeh
Kehed
memang
paten
Hingga
perempuan
Batak
yang
sudah
bertunangan
itu
berbalik
cintanya
padaku
Du-u-u-u
...
Sejak
tunangannya
berbalik
cinta
padaku
Si
Bubengcut
jadi
selang-seling
pikirannya
Sering
mabuk
dan
ngomong
sendiri
seperti
orang
gila
Hm-hm-hm
...
Tapi
aku
tak
pernah
mau
ambil
peduli
Tapi
aku
tak
pernah
mau
ambil
pusing
Biar
saja
urusan
orang
berantakan
Mau
gitu
kek,
mau
gini
kek,
masa
bodo
Yang
penting
aku
bisa
senang
sendiri
Aku
memang
egois
kok!
Aku
dilahirkan
ke
dunia
oleh
ibuku
sebagai
seseorang
yang
memiliki
sifat
egois
Tapi
setelah
kupikir
kembali
bolak-balik
sifat
egois
itu
perlu
dan
sangat
menguntungkan
Apalagi
untuk
hidup
di
zaman
edan
seperti
sekarang
ini
Sebab
jika
di
zaman
edan
ini
kita
hidup
tanpa
mementingkan
diri
sendiri
percayalah
Susah
untuk
bisa
senang
Maka
dari
itulah
aku
berpesan
kepadamu
Hai
kaum
yang
muda-muda
juga
yang
tua-tua
Mari
kita
pelihara
sifat
egois
itu
baik-baik
Percayalah,
iblis
akan
selalu
beserta
kita!
1 Si Badut
2 Aku Tikus Dan Kucing
3 Didi Benjol
4 Hai...
5 Aku, Perang Dan Hukum
6 Aku Tidak Sinting
7 Catatan 77
8 Ganti Rugi
9 Ceu Romlah
10 Komersialisasi
11 Martini
12 Catatan Selasa Malam
13 Aku Dara Dan Singa
14 Gareng Yang Kopral
15 Tono Yang Tini
16 800 Rupiah
17 Blak Blakan
18 Rafia
19 Tek Kotek Kotek
20 Sla Gila
Attention! Feel free to leave feedback.